Pandemi COVID-19 di Bulan Suci Ramadhan
2 Maret 2020 tepat 60 hari sudah tepat setelah Indonesia mengumumkan secara resmi bahwasanya terjangkit pandemi COVID-19 , hingga kini telah begitu terasa dampak dirasakan oleh warga masyarakat di berbagai aspek. Baik aspek ekonomi, sosial, pendidikan dan masih banyak lagi.
Terutama bagi warga masyarakat Indonesia yang beragama Islam, sudah tepat sepekan kita memasuki bulan Ramadhan 1441 H. Berbeda dengan bulan ramadhan di tahun-tahun sebelum, dimana kita masih diberi nikmat untuk beribadah berjamaah dimasjid, bersilaturahmi dengan sanak saudara dan masih banyk lagi.
Tentu beda, dari pelaksanaannya saja sudah jelas bahwa Ramadhan tahun lalu dengan tahun ini sangat berbeda. Kita yang sebelumnya bisa melakukan ibadah shalat tarawih di masjid, sekarang justru terhambat utk ke masjid. Bedanya lagi, kita yang sebelumnya bisa berkeliling mencari kuliner kesukaan di bulan Ramadhan (salah satu tradisi Ramadhan), berbuka bersama dengan teman-teman, kali ini semua hal itu harus dipendam sejenak. Tapi semua ini tentu perlu kita patuhi,yakni cukup #dirumahsaja semata-mata demi memutus rantai penyebaran virus corona dan demi keselamatan orang-orang di sekitar kita. Ujar (Siti Nur Fadillaturriqui) Anggota HIPMI PARE KOM. UNM Bidang DIKLAT, ketika diminta pendapat.
Namun kita tak boleh terus terseret oleh kesedihan dan musibah ini, mari kita bersama menjadi pahlawan untuk keluarga, bangsa dan negara dengan mematuhi kebijakan-kebijakan pemerintah serta tetap terus berdoa kepada sang pencipta agar dapat diberi yang terbaik atas pandemi ini.
Keren kakak
BalasHapus👍
BalasHapus