26 Juni : Mari Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional
Seperti kita ketahui bersama , Semakin maraknya penggunaan obat-obatan terlarang dan narkotika mengakibatkan terpengaruhnya mental dan pendidikan bagi pecandunya.
Berbagai macam media telah digunakan untuk menghimbau masyarakat tentang bahaya narkoba, mulai dari televisi, internet, poster, dll. Akan tetapi Masih banyak yang mengabaikannya. Yang perlu kita ketahui disini bahwa Pecandu dan penyebar narkoba dari kalangan remaja semakin bertambah Dan berkembang. Hal ini merupakan kekhawatiran yang harus kita betul-betul pahami. Bnn mengatakan Sekitar 27,32 persen pengguna narkoba di Indonesia berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Angka tersebut kemungkinan meningkat kembali karena beredarnya sejumlah narkotika jenis baru.
Data tersebut didapat dari penelitian Puslitkes Universitas Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2016 lalu. "(Hasil penelitian menyebutkan) pengguna narkoba pelajar dan mahasiswa mencapai 27,32 persen," ujar Kepala Subdirektorat Lingkungan Pendidikan BNN Agus Sutanto, Senin (30/10), di sela-sela deklarasi pelajar anti-narkoba, kekerasan anak, dan pencegahan HIV-AIDS di Stadion Korpri di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Penggunan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, ungkap Agus, disebabkan usia mereka yang labil dan mudah dipengaruhi. Di mana menurut Agus awalnya mereka hanya mencoba-coba hingga akhirnya menjadi pemakai teratur atau aktif dan kecanduan ( source : M. Republika. Co.Id ) . Semoga kita sebagai kaum remaja tidak akan pernah menyentuh bahkan sampai mengenal yang namanya Narkoba.
Hari ini tepat tanggal 26 juni 2018 yang merupakan Hari Anti Narkoba Internasional. Mari sama-sama kita peringati Hari ini sebagai wujud penolakan kita dari segala macam jenis narkoba, semoga kita semua dijauhkan Dari perusak Hidup seperti itu.
Kami dari Hipmi Pare Komisariat Unm mengucapkan Selamat Hari Anti Narkoba International. Katakan Tidak Pada Narkoba.
Berbagai macam media telah digunakan untuk menghimbau masyarakat tentang bahaya narkoba, mulai dari televisi, internet, poster, dll. Akan tetapi Masih banyak yang mengabaikannya. Yang perlu kita ketahui disini bahwa Pecandu dan penyebar narkoba dari kalangan remaja semakin bertambah Dan berkembang. Hal ini merupakan kekhawatiran yang harus kita betul-betul pahami. Bnn mengatakan Sekitar 27,32 persen pengguna narkoba di Indonesia berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Angka tersebut kemungkinan meningkat kembali karena beredarnya sejumlah narkotika jenis baru.
Data tersebut didapat dari penelitian Puslitkes Universitas Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2016 lalu. "(Hasil penelitian menyebutkan) pengguna narkoba pelajar dan mahasiswa mencapai 27,32 persen," ujar Kepala Subdirektorat Lingkungan Pendidikan BNN Agus Sutanto, Senin (30/10), di sela-sela deklarasi pelajar anti-narkoba, kekerasan anak, dan pencegahan HIV-AIDS di Stadion Korpri di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Penggunan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, ungkap Agus, disebabkan usia mereka yang labil dan mudah dipengaruhi. Di mana menurut Agus awalnya mereka hanya mencoba-coba hingga akhirnya menjadi pemakai teratur atau aktif dan kecanduan ( source : M. Republika. Co.Id ) . Semoga kita sebagai kaum remaja tidak akan pernah menyentuh bahkan sampai mengenal yang namanya Narkoba.
Hari ini tepat tanggal 26 juni 2018 yang merupakan Hari Anti Narkoba Internasional. Mari sama-sama kita peringati Hari ini sebagai wujud penolakan kita dari segala macam jenis narkoba, semoga kita semua dijauhkan Dari perusak Hidup seperti itu.
Kami dari Hipmi Pare Komisariat Unm mengucapkan Selamat Hari Anti Narkoba International. Katakan Tidak Pada Narkoba.
Komentar
Posting Komentar